Menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP) produk pulsa dan kuota itu penting supaya kamu tahu berapa modal yang harus dikeluarkan dan berapa harga jual yang ideal supaya untung.
Berikut cara sederhana menghitung HPP produk pulsa dan kuota:
Cara Menghitung HPP Produk Pulsa dan Kuota
1. Dapatkan Harga Beli dari Supplier (Harga Modal)
- Ini adalah harga yang kamu bayar saat beli pulsa atau kuota dari supplier/dealer.
- Contoh:
Kamu beli pulsa Telkomsel 50.000 dengan harga modal Rp48.000.
2. Hitung Biaya Tambahan (Jika Ada)
- Bisa berupa biaya admin, biaya transfer, atau biaya lain yang terkait transaksi.
- Misal biaya admin per transaksi Rp500.
3. Total HPP = Harga Beli + Biaya Tambahan
- Contoh:
Harga modal Rp48.000 + biaya admin Rp500 = Rp48.500
4. Tentukan Harga Jual
- Harga jual harus di atas HPP supaya dapat untung.
- Contoh: Kamu tetapkan harga jual Rp50.000.
5. Hitung Margin / Keuntungan
- Keuntungan = Harga Jual – HPP
- Contoh: Rp50.000 – Rp48.500 = Rp1.500
6. Rumus Singkat
HPP=Harga Beli Supplier+Biaya Tambahan\text{HPP} = \text{Harga Beli Supplier} + \text{Biaya Tambahan}HPP=Harga Beli Supplier+Biaya Tambahan
Tips Tambahan:
- Jangan lupa perhitungkan diskon atau promo yang kamu berikan ke pelanggan.
- Perhatikan fluktuasi harga supplier agar harga jual selalu kompetitif.
- Selalu update harga HPP kalau ada perubahan harga beli dari supplier.
Kalau kamu mau, aku bisa bantu buatkan template Excel sederhana buat hitung HPP dan keuntungan produk pulsa dan kuota. Mau? Deposit Pulsa XL