Ignis Lcgc Atau Bukan – Review Mobil Sebagai sumber informasi bagi yang bingung memilih citycar, berikut perbandingan Honda Brio RS dan Suzuki Ignis SE.
Kali ini perbandingan segmen city car yaitu Honda Brio RS Vs Suzuki Ignis SE. Suzuki Ignis Sport Edition (SE) yang baru diluncurkan pada Januari 2018 lalu sukses besar di penjualan Brio RS.
Ignis Lcgc Atau Bukan
Di atas kertas, hasil data Gaikindo Januari hingga November 2018 menyebutkan total penjualan Ignis sebanyak 13.310 unit. Sebaliknya, Honda Brio harus puas menyalip meski terjual 11.097 unit di periode yang sama.
Suzuki Ignis Yang Dijual Di Ri Bakal Selamanya Jadi Mobil Cbu
Namun menariknya lagi, pertarungan keduanya akan semakin seru karena Honda Brio telah menyiapkan amunisi barunya. Seperti diketahui, di GIIAS 2018, Honda memperkenalkan Brio generasi terbaru dengan skema varian yang sama. Yaitu ketersediaan model LCGC (truth) dan RS.
Berbicara mengenai desain eksterior kedua city car ini, kita akan menemukan perbedaan konsep yang sangat signifikan. Suzuki Ignis bisa dibilang city car yang nyentrik karena bentuknya yang semi-SUV. Itu seharusnya menjadi sedikit persilangan. Selain desain, Suzuki membekali Ignis dengan struktur bodi yang kokoh.
Bagian eksterior Suzuki Ignis yang paling menarik adalah tiga garis pada pilar B yang menyerupai logo Adidas. Meskipun banyak keluhan tentang ketiga baris ini, mereka tidak menurunkan peringkat keseluruhan.
Berbeda dengan Honda Brio yang sebagai city car umumnya lebih “cocok” untuk berkeliling kota. Bahasa desain Brio yang lebih lugas
Suzuki Indonesia Tegaskan Belum ‘pensiun’ Dari Segmen Lcgc, Sinyal Produk Baru?
Untuk menarik perhatian warga Indonesia, Honda akhirnya meluncurkan Brio generasi kedua dengan facelift yang signifikan.
Honda mengatakan desain Brio baru telah disempurnakan. Misalnya, demi keamanan, Honda mencopot kaca spion besar yang menjadi ciri khas Brio sejak kemunculan pertamanya.
Memasuki kabin, desain interior Honda Brio RS Vs Suzuki Ignis SE memiliki nuansa sporty. Untuk Ignis, mengingat sifat desain eksteriornya, kesan SUV cukup berani. Desain interior inilah yang menimbulkan kebingungan, akibatnya banyak pihak yang umumnya merasa bosan. Paling menonjol adalah head unit yang terlihat seperti barang aftermarket.
Namun Ignis memiliki kelebihan, yaitu joknya bisa direbahkan dan posisi berkendara bisa lebih tinggi. Setelah duduk di balik kemudi, kita langsung disuguhkan instrument cluster yang cukup informatif. Sporting desain gaya balap, tampak hebat. Masih analog.
Suzuki Ignis Siapkan Tipe Comfort Dan Luxury, Ini Bedanya!
Desain interior Honda Brio RS mengusung konsep yang sama, yakni sporty, namun lebih “berusaha” bergaya. Kami dapat mengatakan bahwa upaya Brion untuk mengubah basis dan eksterior patut dipuji. Ya, seiring bertambahnya dimensi Brio generasi kedua, ruang kabin juga bertambah. Jarak sumbu roda yang diperpanjang 6 cm sudah cukup untuk mengatasi keluhan konsumen tentang ruang kaki baris kedua yang sempit.
Kembali ke lini depan, desain baru komponen panel Brio bukanlah hal baru, masih sama dengan Brio versi sebelumnya. Desainnya tidak masalah, asalkan interiornya tidak seperti Brio saat debutnya; Sangat sederhana
Honda Brio mungkin menonjol dalam hal visibilitas, meskipun posisi duduknya jauh lebih rendah daripada Ignis. Namun sayangnya perbedaan sangat terasa pada joknya. Jok Honda Brio hanya bisa direbahkan dan digeser, tidak naik turun seperti Ignis.
Di sektor mesin, keduanya sama-sama memiliki mesin 1.200 cc. Varian Suzuki Ignis K12M dibekali mesin 1.197 cc 4 silinder, DOHC, VVT. Sedangkan Honda Brio menggunakan mesin i-VTEC berkapasitas 1,2 liter.
Suzuki Ignis Tampil Baru, Siapa Sih Kompetitornya?
Dari segi tenaga, Suzuki Ignis mampu menghasilkan tenaga 83 PS dan torsi 113 Nm. Brio RS mungkin sombong karena dapat menghasilkan tenaga hingga 90PS tetapi kehilangan torsi puncak yang berhenti di 110Nm. Meski memiliki tenaga lebih, mesin Brio RS 2018 (generasi kedua) cukup mengecewakan. Meski bertajuk “All New Brio RS”, Honda tidak menyediakan mesin baru. Ya, itu adalah mesin tua.
Di antara berbagai fitur yang ada pada Suzuki Ignis dan Honda Brio, fitur keselamatan menjadi yang utama untuk ditonjolkan. Karena merupakan city car yang hanya berdimensi kecil dibandingkan segmen mobil lainnya, fitur keselamatan harus diperhatikan.
Suzuki sangat baik tentang fitur keselamatan Ignis. Ignis dilengkapi anti-lock braking system (ABS), electronic brake force distribution (EBD), dual SRS airbag, ISOFIX, platform HEARTEC. Fitur lainnya termasuk bodi Total Effective Control Technology (TECT), yang akan membantu menyerap dampak tabrakan dengan menyebarkan energi langsung ke rangka untuk mengurangi kerusakan pada mobil dan cedera pada penumpang.
Setidaknya, Honda Brio juga dikemas dengan fitur serupa untuk meredam dampak benturan. Fitur ini dibangun ke dalam struktur Brio oleh Honda yang disebut teknologi G-CON. Untuk keamanan kabin, Brio juga dilengkapi dengan struktur ACE yang canggih. Terakhir, side impact beam juga telah diperhitungkan dan digunakan untuk mengurangi benturan samping mobil.
Asik! Suzuki Ignis Tipe Rendah Sudah Pakai Transmisi Ags
Terakhir, dari sisi desain eksterior dan interior, kembali lagi ke selera masyarakat. Bagi yang menginginkan city car hatchback yang nyentrik, Suzuki Ignis bisa menjadi pilihan terbaik, asalkan cukup kuat untuk menerima desain pilar B tiga palang. Head unit yang bentuknya seperti barang aftermarket pasti cukup aneh. Diterima Secara sederhana, mereka yang tidak memiliki masalah dengan bentuk umum bisa memilih Honda Brio RS dengan wajah mirip Mobilio.
Meski di atas kertas mesin Brio masih lebih baik dari segi tenaga, namun keiritan bahan bakar Ignis patut diacungi jempol. Tapi transmisi Honda Brio RS bisa naik dengan CVT-nya. Jenis transmisi otomatis ini menghasilkan tenaga yang andal. Namun, Brio RS tidak memiliki fungsi perpindahan gigi seperti CVT yang digunakan CR-V atau Civic. Dengan sistem transmisi Auto Gear Shift (AGS) Ignis, perawatan transmisi otomatis menjadi mudah dan terjangkau.
Dimas Hadi memulai karirnya sebagai jurnalis otomotif di Indonesia pada tahun 2016. Sebelumnya, sejak 2009 ia telah menulis beberapa esai sosial budaya dan karya tulis lainnya. Email : [email protected] – Hola Lads, Salam Gabor… Juni 2021 LCGC best selling time di Indonesia… Namun selain LCGC, artikel jual beli mobil ini juga memuat hatchback, city car dan sedan. Nah, tampaknya hatchback pengganti Honda Jazz yakni City hatchback ini sejalan dengan penjualannya dalam tiga bulan terakhir sejak diluncurkan. Bagaimana dengan LCGC? Siapa yang bertanggung jawab? Bisakah anak laki-laki menebak? Mari cari tahu lebih lanjut!
Sebelum kita beralih ke LCGC, kita akan melihat apa yang selanjutnya di frame, yaitu kelas hatchback. Tak banyak yang bisa ditanyakan soal hatchback, selain Brio, Agya, Ayla dan Sirion, Ignis juga merupakan hatchback.
Suzuki Ignis, Kaum Urban Patut Coba
Ya, KBY dicampur juga, tapi yang jelas meski bentuknya sama, kelas dan kategorinya jelas berbeda, yaitu LCGC. Mungkin yang paling membingungkan adalah di kelas city car, karena bentuknya mirip dengan hatchback dan LCGC wkwkw.
Seperti yang Anda lihat, Honda City Hatchback terus memimpin segmen tersebut sejak kelahirannya pada Mei tahun lalu (Baca: Spesifikasi dan Harga Honda City Hatchback). Padahal menurut KBY pribadi, ini mobil biasa-biasa saja, lumayan, tapi biasa-biasa saja. Tapi, secara internal, tidak ada yang wow atau dramatis. Tapi niat Honda untuk meng-upgrade ras Jazz ke City sepertinya benar-benar tercapai, dengan harga yang tidak terlalu jauh dari Jazz, pembeli City akan merasa bisa mendapatkan lebih, bukan?
Di kelas HB, seolah mengingat masa kejayaan Jazz lebih dari satu dekade lalu, penjualan Yaris kali ini mengungguli. Bagaimana dengan hatchback kelas menengah?
Yang mengejutkan, Hyundai, pabrikan mobil dari boy group BTS, menjadi yang pertama memproduksi tipe listrik, bukan motor listrik. Artinya, mereka yang punya uang di segmen ini sangat ingin memiliki mobil listrik. Bagaimana jika kelas bawah pun memiliki mobil listrik?
Bukan Cuma Lcgc, Ini Lima Rekomendasi Mobkas Irit Dari Carsome
Seri Honda Brio tidak setinggi anak laki-laki karena pemisahannya dari city car ke kelas Low Cost Green Car (LCGC). Padahal, meski berbeda, mereka sama-sama memimpin kelasnya. Honda Brio Satya menjadi top seller di LCGC, dan Brio RS di segmen city car juga luar biasa.
Yang agak menarik, bulan ini lagi-lagi produk Daihatsu bisa berada di atas dua bersaudara, Sigra mengalahkan Kalya dan Ayla di atas Agya. Apakah pejabat DAI akan ditegur atau tidak..
Menjadi top seller dan mendominasi kelas hatchback, LCGC dan city car tidak serta merta membuat sedan Honda menjadi yang terbaik di antara anak laki-laki. Segmen yang terbagi dalam tiga kategori yaitu sedan kecil, sedan sedang, dan sedan besar ini tidak memasukkan satu pun produk Honda. Kali ini giliran Toyota yang bertepuk tangan.
Please ladssss… makasih udah baca dan share artikel ini… kunjungi juga blog berikut ini.. www.sakahayangna.com– hi lads, bye gabberr… big fans of sedans and hatchbacks! Kali ini KBY akan memberikan informasi angka penjualan grosir untuk kategori mobil sedan dan hatchback (mobil tanpa bagasi). Tentunya juga termasuk kategori LCGC (Low Cost Green Car), termasuk city car. LCGC terlaris Februari 2022 ini memiliki beberapa kelas, meski bisa dibilang tidak sebingung SUV. Namun tetap saja, beberapa model cukup membingungkan karena terlihat mirip namun berbeda. Nama Secybrot Asheap..
Sejenak Bercerita: Suzuki Ignis Urban Suv, Nyaman, Irit Dan Stylish
Tentunya KBY akan membahas segmen atau kelas paling ramai di kategori ini terlebih dahulu, apalagi kalau bukan LCGC! Mobil murah yang tidak murahan memang hanya bisa diisi oleh tiga merk Honda, Toyota dan Daihatsu… hmm mana yang lain…
Kalau bukan tangki uang Honda, siapa yang paling laris di kelas LCGC, BRIO! Semua varian kecuali RS tentunya. Secara keseluruhan ini adalah mobil yang hebat, terutama untuk caddies, terapis dan PL baru.. Untuk anak muda, Brio memiliki potensi, mesin cepat, sasis stabil, handling bagus, belum lagi suku cadang aftermarket yang banyak!
Brio bisa tersenyum
Kredit pintar ojk atau bukan, suzuki ignis lcgc, cara mengetahui emas atau bukan, trading judi atau bukan, trading forex judi atau bukan, 18kgp emas atau bukan, ignis lcgc, brio lcgc atau bukan, forex judi atau bukan, pediasure susu atau bukan, cara cek emas atau bukan, olymp trade judi atau bukan
Leave a Reply